Minggu, 11 Januari 2015

Ruang Lingkup Sistem Informasi Keuangan


A. Pengertian
           Sistem informasi keuangan adalah sekumpulan sumberdaya yang diatur untuk mengubah        data transaksi keuangan menjadi informasi keuangan (akuntansi). Produktivitas perusahaan         dapat ditingkatkan dengan sistem informasi keuangan yang baik.
           Laporan keuangan sangat penting bagi perusahaan khusunya oleh manajer. Manajer             dapat memanfaatkan informasi tersebut dalam menentkan kebijakan yang sesuai dengan               keadaan perusahaan. Selain pihak internal perusahaan (Manajer), beberapa pihak juga                memanfatkan informasi dari laporan keuangan. Pihak-pihak yang memanfaatkan laporan   keuangan antara lain :
1.      Calon Investor 
Para investor sebelum melakukan investasi terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap pendapatan yang mungkin akan dapat diperoleh dari investasinya. Hal ini berati bahwa investor harus melakukan  analisis terhadap laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat untuk investasinya.
2.       Kreditor  
Kreditor hanya bersedia memberikan kredit ke calon debitur yang dipandang mampu untuk membaya kembali pokok pinjaman berikut bunganya secara tepat waktu.
3.      Instansi Pemerintah            

Badan-badan pemerintah tertentu sperti kantor pelayanan pajak atau Badan Pengembangan Pasar Modal membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak ataupun perusahaan-perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal
Masalah yang dihadapi beberapa PDAM saat ini adalah belum adanya aplikasi terintegrasi yang meliputi billing system, pencatatan piutang, persediaan, aktiva tetap, dan akuntansi. Billing system dan pencatatan piutang yang ada pada beberapa PDAM hanya berupa rekaman data tagihan pelanggan dalam bentuk file data saja (back end) dan aplikasi yang ada sebagian besar masih berbasis DOS sehingga pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dilakukan secara manual dan memerlukan waktu yang lama. Beberapa PDAM lainnya memang sudah memiliki aplikasi sistem informasi akuntansi namun aplikasi tersebut saat ini belum terhubung dengan subsistem lainnya semisal billing, inventory dan fixed asset.
B.   Ruang Lingkup
       1. Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan                meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliput
           penjurnalan. posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger       System).
        2.  Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi                        penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan                    penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
        3. Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari     
             beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi          rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan            dan penerimaan kas.
C.   Perbedaan SIA & Sistem Informasi Yang Lain
      1. Perbedaan SIA & SIM
           a.      Tujuan umum SIA
                 1)   Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
                 2)  Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses
                      pengambilan keputusan.
                 3)   Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
b.      Tujuan umum SIM
     1)   Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,      produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
      2) Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,               pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
      3)   Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
2.  Perbedaan SIA & SIB
 a.         Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
b.         Sistem informasi bisnis adalah penggunaan dan pengembangan sistem informasi yang efektif dalam organisasi bisnis untuk mencapaia tujuan bisnis. Di dalam organisasi bisnis terdapat enterprise information systems (revenue generation system), personal information systems (sales analysis systems), workgroup information systems (customer call system)
3           3.      Perbedaan SIA & SIP
  a.  Sistem informasi akuntansi
     Sistem Informasi akuntansi merupakan suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
   b. Sistem Informasi Pemasaran [Implementasi]
     Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.
4            4.     Perbedaan SIA & SIK
  c. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah salah satu sistem informasi yang tergabung dalam CBIS (Computer Based Information System), yang merupakan sistem informasi yang berbasiskan teknologi komputer dalam pengimplementasian dan penggunaannya.
 d.     Sistem Informasi Keuangan merupakan subset dari Sistem Informasi Manajemen yang dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan. Pemakai informasi tersebut terutama adalah para manajer untuk mengelola sumber daya mereka.
D. Siklus Pencatatan Transaksi Akuntansi
     1.   Siklus Akuntansi adalah kegiatan bertahap yang harus di lalui dalam proses akuntansi yang     berjalan terus menerus dan berulang.
a.       Siklus Akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :
1)      Analisis Transaksi
2)      Jurnal
3)      Posting jurnal ke buku besar
4)      Neraca Saldo
5)      Jurnal Penyesuaian
6)      Neraca Lajur
7)      Jurnal Penutup
8)      Penyusunan Laporan Keuangan
9)      Neraca Saldo Setelah Penutupan
10)  Jurnal Pembalik
2         2.  Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
a.  Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
b.    Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
c.   Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
d.  Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.Siklus-siklus transaksi yang lazim.Siklus Peristiwa (Event) yang biasanya tercakupPendapatan : Penjualan produk atau jasaPenerimaan tunai dari produk atau jasaPembelanjaan : Pembelian bahan atau jasaPengeluaran tunai untukManajemen Sumber Daya : Pembelian, pemeliharaan, dan pengeluaran dana, fasilitas, dan SDM.Konversi Produk : Konversi bahan baku menjadi barang jadi melalui penggunaan tenaga kerja dan overhead.Pelaporan keuangan dan buku besar umum : Kompilasi transaksi-transaksi akunting dari siklus-siklus transaksi lainnya. Penyediaan laporan-laporan keuangan.

E. Komponen Laporan Keuangan Perusahaan terdiri atas :
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan perubahan ekuitas
  4. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
  5. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar