A. Gambaran Umum Sistem
Informasi Keuangan
Seiring
dengan berkembangnya teknologi mengakibatkan segala sesuatu
yang memungkinkan diatur secara teknologi diusahakan secara maksimal dimana sistem kerja secara manual perlahan-lahan mulai
tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Usaha manusia untuk
memunculkan terobosan baru di bidang teknologi tentunya sangat mendukung proses
kerja yang pada awalnya memerlukan waktu yang relatif lama menjadi dapat
terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan. Pemanfaatan Teknologi
Informasi merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan
masalah maka dikembangkan Aplikasi
Sistem Informasi Keuangan yang telah mengalami proses pengembangan yang harus diselesaikan dengan baik.
B. Pengertian
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang
dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di
seluruh organisasi perusahaan.
Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan. Secara umum sistem
informasi keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari subsistem data
processing didukung oleh internal audit subsystem yang menyediakan data dan
informasi internal.
Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf internal
auditors yang bertanggungjawab terhadap perawatan integritas sistem keuangan
perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut EDP auditors. Sebagaimana
subsistem lainnya, sistem ini juga dilengkapi financial intelligence subsystem,
yang mengumpulkan informasi dari lingkungan. Dibawah ini adalah Bagan Sistem
Informasi Keuangan secara umum pada perusahaan yang terdiri dari Sub
System Input dan Sub System Output.
1. Sub sistem Input terdiri dari 3 Sub Sistem yaitu:
a. Sub Sistem SIA
Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Informasi Manajemen digunakan oleh pihak manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi Akuntansi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen. Data akuntansi berperan penting dalam Sistem Informasi Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
Sistem Informasi Akuntansi merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Informasi Manajemen digunakan oleh pihak manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi Akuntansi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen. Data akuntansi berperan penting dalam Sistem Informasi Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
1) Catatan yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan
2) Catatan dibuat untuk setiap transaksi
(menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa)
3) Sistem Informasi Akuntansi merupakan
satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi
fungsional.
b.Sub Sistem Audit Internal
merupakan badan yang
melaksanakan aktivitas internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks. Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk
melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan. Terdapat dua jenis auditor yaitu auditor eksternal yang biasa terdapat pada perusahaan kecil dan auditor internal yang biasanya dimiliki oleh perusahaan besar. Terdapat 4 kegiatan dasar di dalam
komponen Audit Internal yaitu:
1) Keuangan, yaitu kegiatan menguji keakuratan
dari catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh
auditor eksternal.
2) Operasional, yaitu kegiatan memeriksa
efektivitas prosedur. Kegiatan ini dilakukan oleh analis sistem selama tahap
analisis siklus hidup sistem.
3) Kesesuaian, yaitu kegiatan yang merupakan
lanjutan dari kegiatan operasional. Audit kesesuaian akan berlanjut terus,
sehingga prosedur di perusahaan akan terus berjalan dengan baik.
4) Rancangan Sistem Pengendalian Internal, yaitu
kegiatan yang merupakan rencana untuk pelaksanaan audit-audit agar dapat
berjalan lebih baik.
c. Sub Sistem Intelijen Keuangan
yaitu mengumpulkan data
dari masyarakat keuangan yaitu bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan
sebagainya. Komponen ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan
informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis keuangan mengenai trend yang
dapat mempengaruhi perusahaan. Berperan untuk digunakan mengidentifikasikan
sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik. Informasi yang
diperoleh berasal dari beberapa pihak antara lain :
1) Informasi pemegang saham, contoh: Laporan
tahunan atau triwulan.
2) Informasi Masyarakat Keuangan.
3) Pengaruh lingkungan pada arus uang (Pemerintah
Pusat dan Daerah)
2. Sub Sistem Output terdiri
dari 3 Sub Sistem yaitu :
a.Sub Sistem Peramalan, yaitu kegiatan matematis tertua dalam bisnis, dimana
pada komponen Peramalan memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk jangka waktu sepuluh tahun atau lebih. Aktivitas tahun yang akan datang terutama dipengaruhi
oleh permintaan pasar dan hambatan internal seperti kapasitas produksi, dan
keuangan yang ada. Bila jangka waktu peramalan tersebut panjang, maka pengaruh
lingkungan meningkat. Terdapat dua metode peramalan, yaitu:
1) Metode peramalan
nonkuantitatif, yaitu metode peramalan yang tidak
melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan pada penaksiran subyektif (contoh:
Teknik consensus panel dan Metode Delphi)
2) Metode Kuantitatif, yaitu metode peramalan yang melibatkan pembuatan
suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal (variable terikat) dengan
kegiatan lain (variable bebas) (contoh: regresi sederhana atau regresi
bivariate dan Multivariate regression – paket statistik (IDA, SAS, SPSS))
b. Sub Sistem Manajemen Dana, yaitu bertugas untuk mengelola arus keuangan, dan
menjaganya agar tetap seimbang dan positif. Subsistem Manajemen Dana
menggunakan proyeksi aktivitas perusahaan untuk menentukan arus uang keluar
masuk perusahaan. Manajer dapat mensimulasi beberapa strategi yang dirancang
untuk mencapai keseimbangan yang terbaik mengenai arus masuk dan keluar selama
jangka waktu yang akan datang, misalnya waktu yang akan datang. Arus yang seimbang mengurangi kebutuhan yang tidak penting mengenai modal operasi
pinjaman yang tidak diperlukan dan meningkatkan pendapatan dari dana yang telah
diinvestasikan.
c.Sub Sistem Pengendalian,
yaitu kegiatan yang memudahkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua
sumber daya yang tersedia. Komponen ini terdiri atas program yang menggunakan
data yang dikumpulkan oleh komponen pemroses data, guna untuk menghasilkan
laporan yang menunjukkan bagaimana uang tersebut digunakan. Laporan itu
biasanya membandingkan penampilan keuangan yang sebenarnya dengan anggaran.
Komponen pengendalian memungkinkan manajer untuk mengontrol penggunaan
anggaran.
Ananonim. Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan. 2013. PDF
izin copas ka
BalasHapus