Minggu, 11 Januari 2015

Karakteristik Sistem Informasi Keuangan


A. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi :
           Sebelum mengenal karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA), ada baiknya kita mengetahui apa itu definisi atau pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA), menurut :
Wilkinson (1991) Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
              Sedangkan menurut Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997) Sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Setelah mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA),langkah selanjutnya adalah mengetahui karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) itu sendiri, adapun karakteristik dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebagai berikut :
1. Pengumpul dan penyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
2. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
3. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
4. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
B. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen :
            Definisi dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang diperlukan oleh suatu organisasi, juga memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan serta mendukung berbagai straetegi untuk keunggulan kompetitif.
Sedangkan karakteristik dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) itu sendiri adalah :
  1. SIM mendukung pengambilan keputusan terstruktur pada tingkat kendali operasional dan manajemen. Juga berguna untuk tujuan-tujuan perencanaan bagi manajer senior.
  2. Biasanya berorientasi pada pelaporan dan pengendalian.
  3. SIM bergantung pada basis data dan alur data yang telah tersedia di perusahaan.
  4. SIM memiliki kapabilitas analitik.
  5.  SIM secara umum membantu dalam pengambilan keputusan menggunakan data saat ini dan masa lalu.
  6. SIM bisa memiliki orientasi internal atau eksternal.
C. Karakteristik Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) :
            SPK membantu para manajer untuk mengambil keputusan yang semi terstruktur, unik, atau berubah dengan cepat, dan tidak dapat ditentukan dengan mudah di awal. Karakteristik Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) :
  1. Harus mampu memberikan gambaran bisnis yang seimbang (balanced)
  2. Mampu memberikan pandangan yang ringkas terhadap kinerja organisasi.
  3. Harus multidimensional Komprehensif
  4. Mampu menyediakan integrasi secara vertikal maupun horizontal
  5. Teringrasi dengan proses-proses bisnis
  6. Mampu mengukur hasil serta pemicu kinerja.
  7.  Merupakan sistem yang dinamis
  8. Mampu memperkaya learning & growth
  9. Harus konsisten dengan teknik-teknik manajemen dan prakarsa-prakarsa penyempurnaannya.
  10. Harus lebih bisa dianggap lebih cost effective terhadap isu-isu quantification & automation.
  11. Harus proaktif
  12. Harus mudah diimplementasikan.

       Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu :
1. Dapat Dipahami
2. Relevan
3. Keandalan
4. Dapat diperbandingkan

D. Dasar Laporan Keuangan
     Laporan keuangan perusahaan didasarkan pada aturan-aturan akuntansi dan harus memberikan informasi historis, kuantitatif dasar yang merupakan sekumpulan input yang penting yang digunakan dalam menghitung nilai-nilai ekonomis. Laporan keuangan terdiri dari :
Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai penghasilan, biaya, laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. 
Neraca yaitu laporan mengenai aktiva, hutang dan modal dari perusahaan pada suatu saat tertentu. 
1. Aktiva dibagi menjadi dua yaitu : 


a. Jangka panjang, yaitu jangka waktu lebih dari 1 tahun 
b. Jangka pendek, yaitu jangka waktu 1 tahun atau kurang dari 1 tahun. 

2. Hutang dapat diklasifikasikan menjadi : 


a. Dijamin penuh, kreditor yang diberi jaminan sama atau lebih dari besarnya hutang. 
b. Dijamin sebagian, kreditor yang diberi jaminan kurang dari besarnya hutang
c. Kreditur tidak dijamin, kreditor yang tidak diberi jaminan dalam bentuk barang-barang tertentu. 


3. Laporan laba ditahan yaitu daftar kumulatif laba yang berasal dari tahun-tahun sebelumnya dan tahun berjalan yang tidak dibagikan sebagai deviden.


4. Laporan arus kas yang menunjukkan operasi perusahaan, investasi, dan aliran kas pembiayaan.

E. Sifat Laporan Keuangan
       Laporan keuangan dibuat dengan maksud memberikan gambaran kemajuan (progress report) perusahaan secara periodik. Jadi laporan keuangan bersifat histories serta menyeluruh dan sebagai suatu progress report. Laporan keuangan terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari kombinasi antara fakta yang telah dicatat, prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan dalam akutansi serta pendapat pribadi.

     Fakta-fakta yang telah dicatat, laporan keuangan dibuat berdasarkan fakta dari catatan akutansi, pencatatan dari pos-pos ini merupakan catatan histories dari peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau dan jumlah uang yang tercatat dinyatakan dalam harga pada waktu terjadinya peristiwa tersebut. Dengan sifat yang demikian maka laporan keuangan tidak dapat mencerminkan posisi keuangan dari suatu perusahaan dalam kondisi perekonomian paling akhir.

     Prinsip dan kebiasaan di dalam akutansi, data yang dicatat didasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akutansi yang lazim, di dalam akutansi juga digunakan prinsip atau anggapan-anggapan yang melengkapi konvensi-konvensi atau kebiasaan yang digunakan antara lain : bahwa perusahaan akan tetap berjalan sebagai suatu yang going concern, konsep ini menganggap bahwa perusahaan akan berjalan terus, konsekwensinya bahwa jumlah-jumlah yang tercantum dalam laporan merupakan nilai-nilai untuk perusahaan yang masih berjalan yang didasarkan pada nilai atau harga pada terjadinya peristiwa itu. Jadi jumlah uang yang tercantum dalam laporan bukanlah nilai realisasi jika aktiva tersebut dijual.

     Pendapat pribadi, dimaksudkan bahwa walaupun pencatatan akutansi telah diatur oleh dalil-dalil dasar yang telah ditetapkan yang sudah menjadi standar praktek pembukuan, namun penggunaan tersbut tergantung oleh akuntan atau pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan missal dalam menentukan nilai persediaan itu tergantung pendapat pribadi manajement serta berdasar pengalaman masa lalu




1 komentar:

  1. MGM Grand at Mohegan Sun: 2021 All You Need to Know BEFORE
    The MGM Grand at Mohegan Sun is the premiere destination for all 강릉 출장마사지 you 부산광역 출장안마 need to know 양산 출장안마 before heading for the Mohegan 파주 출장샵 Sun 충청북도 출장안마 resort.

    BalasHapus